Dunia Lain - Cherry si Mungil yang manis - Hari Hari Bersama Kakak

klik ☝Buy this nft to support this website.

DUNIA LAIN

Cherry si Mungil yang Manis 

-Hari Hari Bersama Kakak-

Cerita sebelumnya klik disini:

Sekitar tengah malam, pintu kamar terbuka dan seseorang Ibu yang berperawakan gemuk tetapi memiliki wajah yang ramah berusaha membangunkan Rini. 

 

"Bangun nak, ayo tidur di tempat tidurmu." ucapnya sambil membangunkan Rini.

 

Rini cuma menjawab ya, kemudian pergi ke toilet, sesaat kemudian dia masuk kembali ke kamar dan mengunci pintu kamarnya. Setelah itu dia meneruskan tidurnya.

 

Sekitar jam 4 pagi, terdengar suara Laki laki yang terus menerus berbicara dengan suara lantang, dan sesekali suara perempuan yang menyelanya.

 

Cherry mengintip keluar kamar dan melihat ternyata kedua orang itu adalah salah satunya tadi peremuan yang membangunkan Rini, dan satunya lagi laki laki yang juga berperawakan gemuk tengah berbicara dengan suara kuat. mungkin kedua orang ini adalah orang tua Rini. 

 

Tidak lama kemudian mereka berdua terlibat kegiatan masing masing dan mulai berangkat keluar rumah. Cherry yang merasa bingung cuma melihat mereka saja berdua pagi buta keluar dari rumah. 

 

Kira kira jam 4,30 pagi, Kak Rini pun bangun, dan bersiap diri juga keluar rumah, dengan membawa pisau kecil yang di bawanya di kantong celana jeansnya. Cherry tidak habis pikir itu buat apa. 

 

Kak Rini yang masih umur belasan tahun itu, berpakaian baju kaos dan diluarnya memakai kemeja, dengan celana panjang jeans, dia pun memakai topi dan keluar rumah di kegelapan.  Diam diam Cherry  mengikutinya.

 

Dari jauh Cherry melihat kak Rini tengah membantu orang tuanya berjualan, sesekali dia terlihat mengangkat barang yang lumayan berat dan berjalan kesana kesini, Ketika langit mulai kelihatan terang, kak Rini  pun pulang.

 

Pulang sampai dirumah, kak Rini memasak nasi dulu, kemudian masak air buat mandi, karena suasana pagi itu benar benar sangat dingin.  Setelah itu dia mempersiapkan semua untuk kesekolah dan segera mandi.

 

Cherry yang Cuma diam menatap segala kegiatan kak Rini tanpa bertanya apa apa. Kak Rini yang kelihatan sangat sibuk itu sekarang sibuk mengayuh sepedanya dengan cepat, Ketika mereka melewati pajak tempat orang tua kak Rini berjualan, Kak Rini  terlihat memperlambat sepedanya, dan Ketika sudah melewati tempat itu, Kak Rini kemudian mengayuh sepedanya dengan kecepatan tinggi.

 

Sesampai di sekolah, Kak Rini segera menyimpan sepedanya , dan berjalan menuju kelasnya di lantai dua. di beranda sekolah itu, Kak Rini kelihatan tengah iseng melempar lintingan kertas ke bawah dimana ada anak anak lain tengah berjalan. Namun sesaat Kak Rini terlihat kaget Ketika ketua kelas menghampirinya dan mengajaknya berbicara, mereka terlihat berbicara sesaat kemudian terlihat Kak Rini masuk ke kelas.

 

Seharian Cherry Cuma memperhatikan Kak Rini saja, sampai pada waktunya mereka pulang sekolah Bersama. Kak Rini kelihatan Bahagia berteman dengan dua teman perempuannya, yang satu agak berperawakan besar dan satunya lagi kurus kecil.

 

Mereka kelihatan bersenang senang Ketika naik sepeda menuju kearah yang agak jauh, disana Cherry melihat Kak Rini sangat Bahagia, ketawa riang Bersama teman lainnya, ada juga anak laki laki lain yang ikut bergabung.

 

Setelah sore, mereka pun bubar.

Kak Rini Bersama dengan temannya yang berperawakan tinggi itu, mereka pergi  ke tempat yang penuh dengan buku. Tidak lama Kemudian mereka pulang.

 

Sesampai dirumah, Kak Rini masih kelihatan sibuk bergegas mandi dan makan, kemudian pergi ke pajak untuk bergantian dengan orang tuanya yang hendak beristirahat.

 

Cherry Cuma melihat saja kegiatan Kak Rini, dari sini dia tau betapa cueknya Kak Rini, sambil jualan dia membaca buku dan merapikan semua barang barang jualan. Sesekali terlihat Kak Rini usil menggoda orang lewat yang kemudian orang itu masuk ke dalam dan membeli darinya.

 

Ketika sore tiba, kak Rini kelihatan membereskan pekerjaan rumah dan mengayuh sepedanya pergi kerumah salah satu temennya yang Bernama vina. Mereka main beberapa saat kemudian Kak Rini pulang, tetapi Kak Rini tidak pulang kerumah, dia mampir di lapangan luas dan disana dia duduk termangu memandang langit gelap yang penuh dengan bintang.

 

Saat itu sekeliling terasa sangat sepi, “Cherry, kamu ingat dimana rumahmu?”

Tanya Kak Rini secara batin sambil memandang Cherry dengan pandangan sendu.

 

“Tidak, Kak, Cherry tidak ingat.” Muka polosnya terlihat sendu menatap langit.

 

“Kakak, sebelum jumpa kakak, Cherry ditempat yang gelap tidak bercahaya, kemudian ada yang mendekat, tetapi Cherry tidak melihat apa apa, tetapi anak anak itu semua menjerit menjauh. Cherry tidak tau  mengapa mereka kabur seperti itu kakak”

Sekilas Rini melihat flashback kejadian yang sedang di ceritakan Cherry, saat itu Rini melihat Cherry sedang ada di pojokan Lorong kecil, dan beberapa anak kecil tengah bermain disana.

 

Cherry yang tengah termangu disana, berusaha meminta tolong, tetapi karena anak anak itu kaget ada suara meminta tolong, semuanya malah berlarian kabur, ada yang sampai terjatuh dan menangis.

 

 bersambung ya guys,


Daftar Isi Dunia lain

Dunia Lain  -  Cherry  si Mungil yang manis - Pertemuan Pertama

Dunia Lain  -  Cherry  si Mungil yang manis - Hari Hari Bersama Kakak

Dunia Lain  -   Cherry  si Mungil yang manis - Mulai hari ini, kamu tidak sendirian…,

Komentar

Support us

 

hai, untuk anda yang hendak support saya dan anak autis saya. silahkan berdana di beberapa platform dibawah, terima kasih banyak.


Whatever happens
Keep Smile and be Happy
Arini Ng

Please donate sincerely at




There is no other account number besides this,
and there is no other whatsapp number or other phone number besides this.
I thank you very much for the support.
So if someone uses my name to ask for money, it's not me.

Whatever happens,
Keep Smile and Be Happy

Arini Ng

Arsip

Tampilkan selengkapnya