My Diary, 20 September 2022

 

I made this thumbnail for my youtube video.



Hari ini , 
Hari seperti biasa, 
Sibuk mengurus ini dan itu.
dan tetap dengan masalah yang sama.

Aku ingin sedikit bercerita:

Ada suatu jalan kecil yang biasa kita sebut dengan gang. biasanya saya lewat disana mengantar anak sekolah.
ada suatu rumah yang kecil dengan pagar. Rumah itu telah berkali kali ganti pemiliknya.

Ntah penyewa atau pembeli ntahlah. tidak ada yang betah sepertinya tinggal disana.

Tapi yang anehnya , tepat di pintu pagar yang terletak di tengah itu, 
selalu ada sosok hitam, lumayan tinggi  , dan terlihat seperti laki laki.

Sosok itu lumayan negatip.
Walau aku tidak pernah di ganggunya sampai bagaimana.
Tapi energy gelapnya sunguh membuat mual perutku.

Jadi pada suatu hari, 
Aku usil
Biasanya cuek.
Ntah kenapa aku penasaran karena tidak melihat sosok itu.

Jadi sambil berkendara aku berpikir, kemana ya , itu bapak hitam.
eh, tau taunya dia muncul di pintu pagar itu.
Aku kaget donk.

Tapi masih berupaya cuek, aku mengendarai kenderaanku melewati jalan itu.
bertingkah seperti biasa seakan akan tidak meihat apa apa.

Tapi karena batinku sudah mengirimkan signal tepat ke dia.
alhasil dia pun mengejarku di belakang sepeda listrikku.

Aku masih berusaha cuek, tidak peduli, seakan akan tidak melihat keberadaannya.

Tau apa yang terjadi?
Sepedaku berhenti.
Total berhenti.
Tidak bisa bergerak sama sekali.

Aku kaget donk.
Akhirnya aku pun  berdoa meminta perlindungan salah satu dewa pelindungku.
dan yang terjadi sepedanya pun bisa bergerak lagi.

Tapi aku tetap saja bertingkah cuek pura pura tidak ada yang terjadi.

setelah melewati tempat sana, aku baru sedikit ada gambaran lewat di pandanganku, sosok itu terlihat nyata seperti pocong yang seluruhnya hitam.

jadi beberapa hari setelah kejadian itu,
aku pun tidak berani melewati jalan itu.

Pernah sekali aku hampir sudah dekat dengan jalan itu,
sepedaku tiba tiba berhenti sendiri.

aku biasanya seperti itu,
jika ada bahaya yang datang,
aku seakan akan sudah ada peringatan kecil.

Dan karena peringatan kecil itu, aku pun sadar.
Lalu aku membelokkan sepeda listrikku memasuki gang lainnya. 

dan apa yang terjadi guys?
Sepedaku bisa bergerak dengan lancar.

Luar biasa, haha

yah, itulah salah satu pengalaman ku .
untuk kedepannya jika ada waktu aku akan menceritakannya satu persatu.

untuk cerita cherry, aku belum sanggup melanjutkannya, karena cerita itu begitu menyedihkan.
aku butuh waktu untuk menyiapkan hatiku untuk menulis cerita yang menyedihkan seperti itu.

Terima kasih dan semoga semua makhluk berbahagia.






Komentar

Support us

 

hai, untuk anda yang hendak support saya dan anak autis saya. silahkan berdana di beberapa platform dibawah, terima kasih banyak.


Whatever happens
Keep Smile and be Happy
Arini Ng

Please donate sincerely at




There is no other account number besides this,
and there is no other whatsapp number or other phone number besides this.
I thank you very much for the support.
So if someone uses my name to ask for money, it's not me.

Whatever happens,
Keep Smile and Be Happy

Arini Ng

Arsip

Tampilkan selengkapnya